Salam dan Bahagia sahabat semua.
Setelah dua minggu mengikuti rangkaian alur MERDEKA Pendidikan Guru Penggerak, tiba saatnya penulis merefleksikan kembali pengalaman penulis tersebut pada Jurnal Dwi Mingguan ke-2.
Jurnal refleksi dipandang sebagai salah satu elemen kunci pengembangan keprofesian karena dapat mendorong guru untuk mengaitkan teori dan praktik, serta menumbuhkan keterampilan dalam mengevaluasi sebuah topik secara kritis (Bain dkk, 1999). Menuliskan jurnal refleksi secara rutin akan memberikan ruang bagi seorang praktisi untuk mengambil jeda dan merenungi apakah praktik yang dijalankannya sudah sesuai, sehingga ia dapat memikirkan langkah berikutnya untuk meningkatkan praktik yang sudah berlangsung (Driscoll & Teh, 2001). Jurnal ini juga dapat menjadi sarana untuk menyadari emosi dan reaksi diri yang terjadi sepanjang pembelajaran (Denton, 2018), sehingga calon guru penggerak dapat semakin mengenali diri sendiri.
Berikut adalah Jurnal Refleksi Dwi Mingguan ke-2 yang penulis buat, bisa dilihat pada video di bawah ini.
Demikian Jurnal Refleksi Dwi Mingguan ke-2 yang penulis buat. Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang membangun dari fasilitator, pengajar praktik, rekan-rekan Calon Guru Penggerak, dan para pembaca lainnya tetap penulis harapkan agar mampu lebih baik kedepannya.